"Kalau Menganti itu, dari pertigaan belok kanan, nah kalau Lampon masih
terus saja mengikuti jalan. Setelah melewati jalanan yang berkelok dan
naik-turun, itu sudah masuk Desa Pasir, nanti di pertigaan dan disitu
ada papan petunjuk ke TPI Pantai Pasir". Kata tukang parkir di Pantai
Karangagung Kebumen.
Bermodalkan petunjuk tersebut, saya dan satu teman saya, Lutfi namanya,
langsung meluncur menuju lokasi. Sekitar 30 menit dari Pantai
Karangagung, kami sudah sampai di TPI Pasir. Pantai Pasir ini cukup luas
dan pantaiya pun landai. Sebenarnya cocok untuk bermain-main air di
pantainya. Tapi sayangnya itu tidak memungkinkan untuk dilakukan
dikarenakan banyak hilir mudik perahu nelayan. Pada sebagian pantai juga
berjajar perahu-petahu diparkirkan.
Cukup ini hanya itu saja kah, jika datang ke Pantai Pasir??
Tidak. Tidak hanya ini, kita bisa lagi mendapatkan kedamaian jika mau
mengeluarkan sedikit energi lagi. Dari TPI Pantai Pasir, kita berjalan
nak pada sebuah bukit. Dibalik bukit, nanti akan ada sebuah pantai
kecil, yang masih sepi. Sangat nyaman untuk menepi. Ya, karena pantai
tersebut belum banyak dikunjungi orang, kecuali oleh para nelayan (lebih
sering pemancing, pada malam hari) dan warga sekitar yang lewat ketika
mereka merumput diatas perbukitan.
Pantai Lapon, biasa disebut seperti itu oleh warga setempat. Jika dari
Pnatai Pasir, kita harus berjalan naik bukit di sebelah barat daya.
Hanya membutuhkan waktu sekitar 15-20 menit saja, Pantai Lapon sudah
terlihat. Pasirnya buka pasir putih, tapi tetap indah karena pantainya
masih bersih. Jadi asik saja bermanja-manja bersama deburan obak.
Semenentara, pada sisi belakang, terdapat karang yang menjorok kedalam,
seperti sebuah gua. Jadi tidak perlu khawatir takut kilit menjadi hitam
apabila menikmati pantai ini siang hari.
Menatap ke arah tenggara, kita disuguhan gagahnya deretan bukit karst
gombong yang gagah. Hijaunya tanaman yang menyelimuti perbukitan berpadu
dengan birunya air laut, sangat memanjakan mata. Meskipun bercucuran
keringat ketika setelah berjalan menyusuri bukit, tapi semua lelah akan
terbayar lunas saat sampai di pantai ini.
foto foto
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
ada juga yang mau baca tulisanku
BalasHapus